PERAN GURU PENGGERAK
1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran
Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong wellbeing ekosistem pendidikan sekolah. Mari kita lihat terlebih dahulu kata pemimpin pembelajaran. Pemimpin Pembelajaran berarti seorang Guru Penggerak menjadi seorang pemimpin yang menitikberatkan pada komponen yang terkait erat dengan pembelajaran, seperti kurikulum, proses belajar mengajar, asesmen, pengembangan guru serta komunitas sekolah, dll. Yang dimaksud dengan wellbeing disini terkait dengan kondisi yang sudah berpihak pada murid. Apakah kondisi tersebut sudah membuat murid nyaman untuk belajar? apakah sudah sesuai dengan kebutuhan murid? Apakah lingkungan belajar di sekolah sudah cukup sejahtera agar anak bisa belajar dengan maksimal? Seorang Guru Penggerak tentunya berperan besar dalam membuat lingkungan sekolah yang nyaman untuk para muridnya. Jadi seorang Guru Penggerak diharapkan mampu berperan sebagai pemimpin yang berorientasi pada murid, dengan memperhatikan segenap aspek pembelajaran yang mendukung tumbuh-kembang murid.
2.
Menggerakkan Komunitas Praktisi
Menggerakkan komunitas praktik untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya. Seorang Guru Penggerak berpartisipasi aktif dalam membuat komunitas belajar untuk para rekan guru baik di sekolah maupun wilayahnya. Banyaknya praktik baik yang bisa dibagikan dalam komunitas tersebut bisa menjadi bahan pembelajaran untuk para guru sejawat dan tentunya untuk Guru Penggerak tersebut juga. Catatan tambahan, komunitas praktik akan dibahas pada lokakarya.
3. Menjadi Coach Bagi Guru Lain
Menjadi coach
dan mentor bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di
sekolah. Seorang Guru Penggerak juga harus mampu mendeteksi aspek-aspek yang
bisa ditingkatkan dari rekan sejawatnya. Seorang Guru Penggerak diharapkan juga
mampu merefleksikan hasil pengalamannya sendiri serta guru lain untuk dijadikan
poin peningkatan untuk pembelajaran. Tidak lupa juga sebagai seorang coach,
Guru Penggerak diharapkan juga bisa memantau perkembangan dari rekan guru lain
tersebut.
4. Mendorong
Kolaborasi Antar Guru
5. Mewujudkan
Kepemimpinan Murid
Mendorong peningkatan kemandirian dan kepemimpinan murid di sekolah. Peran seorang Guru Penggerak berarti membantu para murid ini untuk mandiri dalam belajar, mampu memunculkan motivasi murid untuk belajar, juga mendidik karakter murid di sekolah.
NILAI GURU PENGGERAK
Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para
pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang
murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di
sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid
serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk
mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Nilai itu sendiri, menurut Rokeach (dalam Hari, Abdul H. 2015), merupakan keyakinan sebagai standar yang mengarahkan perbuatan dan standar pengambilan keputusan terhadap objek atau situasi yang sifatnya sangat spesifik. Kehadiran nilai dalam diri seseorang dapat berfungsi sebagai standar bagi seseorang dalam mengambil posisi khusus dalam suatu masalah, sebagai bahan evaluasi dalam membuat keputusan, bahkan hingga berfungsi sebagai motivasi dalam mengarahkan tingkah laku individu dalam kehidupan sehari-hari. Melihat peranan nilai sangat penting dalam kehidupan tingkah laku sehari-hari, maka rasanya penting bagi seorang Guru Penggerak untuk bisa memahami dan menjiwai nilai- nilai dari seorang Guru Penggerak. Kelima nilai dari Guru Penggerak adalah: Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada Murid.
Dalam kelas saya mengimplementasikan
nilai-nilai guru penggerak dalam pembelajaran antara lain:
▪︎Reflektif:
selalu menghubungkan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari,terbuka dengan
hal baru. Misalnya dalam mengajarkan konsep perpindahan kalor secara konveksi saya menggunakan media yang ada dalam kehidupan sehari-hari yaitu es kiko, gelas kaca , dan air panas. agar siswa lebih memahami contoh konsep pembelajaran dalam kehidupannya sehari-hari
▪︎Berpihak
kepada murid: mengembangkan kreatifitas siswa dengan mengkolaborasikan
pembelajaran dengan permainan sehingga anak termotifasi dalam belajar. Dalam kelas saya mengembangkakan kreativitas siswa dalam belajar dengan membuat sendiri konsep belajarnya sehingga siswa dapat memahami sendiri proses belajarnya.
▪︎Mandiri:
mampu merancang skenario pembelajaran yang dapat dipertanggungjawabkan
dengan konsep merdeka belajar.
▪︎Kolaborarif:
cakap dalam berinteraksi dan bekerjasama sharing dengan siswa,guru dalam
komunitas. Misalnya saya memberikan bimbingan teknis dengan guru dalam mengembangkan dirinya.
▪︎Inovatif:
kreatif dalam ide baru mengemas pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan seperti memberikan media pembelajaran yang menarik sehingga siswa merasa senang dalam proses pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar