Workshop Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran Paradigma Baru & Modul Ajar dan Pembelajaran Berdiferensiasi
Kegiatan Workshop Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran Paradigma Baru & Modul Ajar dan Pembelajaran Berdiferensiasi yang terdiri dari 3 sekolah yaitu SDN 1 Sonay & SDN Unggulino yang berada di wilayah Kecamatan Puriala serta SDN 1 Meraka yang berada di wilayah Kecamatan Lambuya Kab. Konawe. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 1 Sonay, Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara dengan jumlah peserta yang hadir yaitu 30 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan guru.
Dalam kegiatan ini saya diberi kesempatan untuk belajar bersama dan berbagi praktik baik dengan Kepala Sekolah dan rekan-rekan guru hebatnya SDN 1 Meraka (Kec. Lambuya) , SDN 1 Sonay dan SDN Unggulino (Kec. Puriala) dalam merancang media pembelajaran berbasis TIK dengan Canva for Education serta merancang modul ajar pembelajaran diferensiasi.
Terimakasih atas kolaborasinya, tetap semangat dalam berkarya demi terwujudnya merdeka belajar dan profil pelajar pancasila.
Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi berbasis Asesmen Diagnostik dalam Impelementasi Kurikulum Merdeka
"Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Model DILAN (Discovery Inquiry LeArNing) Berbasis TIK dalam Menunjang Pembelajaran Diferensiasi"
Biar Dilan saja yg rindu, kamu jangan yah!
Hari ini menyempatkan diri untuk berbagi praktik baik pembelajaran "Model DILAN (Discovery Inquiry LeArNing) Berbasis TIK dalam Menunjang Pembelajaran Diferensiasi", sekaligus sosialisasi Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) dan meminta dukungan penuh untuk PembaTIK Level 4 Kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan guru SDN Anggotoa dan SDN Nario Indah.
Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 2 Anggotoa, dengan jumlah peserta 35 orang yang terdiri dari guru dan kepala sekolah yang berada di 3 satuan pendidikan yaitu SDN 2 Anggotoa, SDN Korumba, dan SDN 2 Nario Indah, Kecamatan Wawotobi, Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara. Dalam kegiatan ini kami berdiskui dan berkolaborasi bersama terkait model pembelajaran DILAN (Discovery Inquiry LeArNing) Berbasis TIK dalam Menunjang Pembelajaran Diferensiasi. Para peserta sangat semangat dan antusias dalam belajar bersama terutama pembelajaran diferensiasi yang menjadi salah satu prinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka.
Cafe Sunday Dessert, Kota Kendari,
Propinsi Sulawesi Tenggara
3. Waktu
Sabtu, 22 Oktober 2022
4. Penyelenggara Kegiatan
Normayanti, S.Pd., M.Pd
5. Sasaran Peserta
Pengunjung Cafe dimana mereka adalah orang tua salah satu siswa
yang ada di Kota Kendari
6. Output kegiatan
Weekend sering
dimanfaatkan oleh sebagian besar orang untuk mengisi waktunya dengan bersantai
atau berkunjung ke salah cafe untuk sekedar melepas lelah atau sekedar buat
nongkrong bersama teman-teman. Pada kesempatan ini saya melakukan kegiatan "Weekend
Berbagi" dengan mencoba berkunjung ke salah satu cafe yang ada di Kota
Kendari Sulawesi Tenggara yaitu Sunday Dessert yang terlihat rame oleh
pengunjung mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Hal ini saya lakukan
karena budaya nongkrong adalah salah satu kearifan lokal yang sering terjadi
disetiap akhir minggu.
Dalam kegiatan Weekend
Berbagi ini,
saya mencoba menyosialisasikan Portal Rumah Belajar ke beberapa pengunjung
dimana mereka adalah orang tua salah satu siswa yang ada di Kota Kendari yang
ternyata mereka menggunakan aplikasi berbayar untuk anak mereka dalam membantu
proses pembelajaran. Sayapun menjelaskan bahwa Portal Rumah Belajar ini berisi
konten bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dan
peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) hingga
Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sebagai sumber media
pembelajaran. Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita
dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh
konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis.
Menariknya, anak-anak dari beberapa pengunjung inipun terdiri dari berbagai
jenjang satuan pendidikan yang ada di Kota Kendari. Sayapun menjelaskan
fitur-fitur dalam Rumah Belajar yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak mereka.
Fitur Sumber Belajar sebagai salah satu fitur utama Rumah
Belajar menyediakan media dalam bentuk multimedia
interaktif yang terdiri atas teks, gambar/foto, audio, video, animasi
dan simulasi untuk jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA/SMK. Sebagaimana
diketahui bersama bahwa sumber belajar merupakan berbagai atau
semua sumber baik yang berupa data, orang, metode, media, tempat
berlangsungnya pembelajaran yang digunakan oleh siswa demi memudahkan
dalam belajar sehingga fitur sumber belajar pada portal rumah belajar ini
sangat membantu siswa dalam mewujudkan merdeka belajarnya.
Selain
itu, sayapun menjelaskan salah satu fitur lagi yang bisa dimanfaatkan anak-anak
mereka dirumah yaitu Bank Soal. Bank soal merupakan fitur kumpulan soal dan
materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topik bahan ajar. Tersedia
juga berbagai akses soal latihan, ulangan dan ujian yang bisa digunakan siswa
sebagai materi refleksi terhadap topik ajar sesuai pembelajaran di kelasnya.
Pengunjung cafe yang
merupakan orang tua siswa tersebutpun tertarik dan akhirnya menginstal Portal
Rumah Belajar di gawai mereka masing-masing. Sayapun memandu mereka menginstal
Portal Rumah Belajar dengan cara mencarinya pada Play Store,
masuk pada kolom pencarian kemudian ketikkan "Rumah Belajar", di situ
akan muncul pilihan "cari" kemudian langsung saja pilih
"instal", dan tunggu sampai proses selesai. Setelah berhasil
menginstal aplikasi ini maka mereka siap untuk mengeksplor ribuan konten yang
sangat menarik.
Kegiatan
Weekend Berbagi Rumah Belajar sangat bermanfaat untuk dijadikan kegiatan rutin
Sahabat Rumah Belajar karena pantas dijadikan sebagai pilihan utama para orang
tua dalam membantu anak-anaknya dalam menumbuhkan ekosistem digital dalam
mewujudkan merdeka belajar murid karena sejatinya kolaborasi dan transformasi
akan tercipta mulai dari lingkungan keluarga yaitu orang tua di rumah.
Laporan Kegiatan FGD "Diseminasi Praktik Baik Pembelajaran Berbasis TIK dan Pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila"
1. Nama
Kegiatan
Fokus
Group Discussion "Diseminasi Praktik Baik Pembelajaran Berbasis TIK dan
Pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila"
2. Tempat
SDN 1 Ambekaeri, Kabupaten Konawe, Propinsi Sulawesi Tenggara
3. Waktu
Kamis, 27 Oktober 2022
4.
Penyelenggara Kegiatan
KepalaSDN
1 Ambekaeri, Kabupaten Konawe, Propinsi Sulawesi Tenggara
5. Sasaran
Peserta
Guru-guru yang tergabung dalam KKG Gugus 3 Kecamatan Unaaha yaitu guru
SDN 1 Ambekaeri dan SDN 2 Ambekaeri
6. Output
kegiatan
Kegiatan Fokus Group
Discussion Diseminasi
Praktik Baik Pembelajaran Berbasis TIK dan Pengembangan Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila yang
diinisisasi oleh Kepala SDN 1 Ambekaeri, Ibu Jusnawati, S.Pd dengan tujuan
meningkatkan kompetensi guru dilingkup satuan pendidikan khususnya di SDN 1
Ambekaeri diharapkan dapat mengembangkan potensi dan kreatifitas guru dalam
proses pembelajaran yang dapat menunjang implementasi kurikulum merdeka seperti
yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat. Sebagaimana diketahui bersama
bahwa SDN 1 Ambekaeri menerapkan kurikulum merdeka dengan pilihan Mandiri
Belajar sehingga kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam memahami konsep
kurikulum merdeka seperti melakukan pelatihan secara mandiri. Saya yang
merupakan sekretaris KKG Gugus 3 Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Propinsi
Sulawesi Tenggara dan sekaligus ketua panitia dalam kegiatan Fokus Group
Discussion ini berharap kegiatan ini sebagai upaya kolaborasi dan transformasi
bagi guru-guru yang tergabung dalam KKG Gugus 3 Kecamatan Unaaha ini terkhusus
guru SDN 1 Ambekaeri dan SDN 2 Ambekaeri untuk menerapkan model-model
pembelajaran inovatif berbasis TIK yang berpusat pada murid dalam menumbuhkan
ekosistem digital dalam mewujudkan merdeka belajar murid.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Konawe atau yang mewakili dalam hal ini Pengawas Kecamatan Unaaha Dinas
Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Konawe yaitu Bapak I Wayan Suni, S.Pd.
Beliau menyampaikan dukungannya dan mengapresiasi agar kegiatan seperti ini
harus sering dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru.
Kegiatan Fokus Group
Discussion Diseminasi
Praktik Baik Pembelajaran Berbasis TIK dan Pengembangan Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dilakukan dengan kolaborasi bersama Sahabat Rumah
Belajar tahun 2022 Ibu Riskawati, S.Pd., M.Pd dan Guru Penerima Anugerah 74
Ikon Prestasi Pancasila Bapak Edi Arham, S.PI., M.Pd. Masing-masing
narasumber mempresentasikan praktik baik yang telah dilakukan di sekolah yang
bisa menjadi pilihan peserta kegiatan dalam menerapkan praktik baik di kelas.
Dalam kegiatan
ini saya mencoba melakukan diseminasi berbagi praktik baik Model DILAN
(Discovery-Inquiry Learning) berbasis TIK dengan memanfaatkan Portal Rumah
Belajar dalam menunjang pembelajaran diferensiasi yang diharapkan dapat
diterapkan oleh rekan-rekan guru dalam proses pembelajaran di kelas karena
siswa bisa mendapatkan pengalaman belajarnya secara langsung melalui
proses menemukan sendiri hasil belajarnya. Dengan Mengintegrasikan Model DILAN
dalam pembelajaran diferensiasi diharapkan dapat mewujudkan merdeka belajar
bagi murid. Konsep pembelajaran Discovery-Inquiry merupakan rangkaian kegiatan
belajar yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari
dan menemukan jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir
ini biasanya dilakukan dengan kegiatan tanya jawab atau dialog dua arah antara
guru dan peserta didik. Secara eksplisit materi pembelajaran tidak diberikan
secara langsung tetapi peserta didik mencari dan menemukan sendiri materi
pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing dalam
kegiatan belajar (Atik Wartini:2017). Dalam kesempatan ini juga saya
menyosialisasikan Portal Rumah Belajar sebagai salah satu aplikasi pembelajaran
yang dapat digunakan secara gratis oleh guru dan murid yang dapat memudahkan
mencari informasi pembelajaran melaui fitur-fitur yang ada dalam portal rumah belajar
sesuai dengan tema pelajaran yang sedang dipelajari.
Diseminasi merupakan suatu kegiatan yang ditujukan
kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi,
timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut.
Dengan demikian kegiatan Kegiatan Fokus
Group Discussion Diseminasi Praktik Baik Pembelajaran Berbasis TIK dan
Pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat dimanfaatkan
guru untuk memperoleh informasi dan selanjutkan memanfaatkan informasi tersebut
dalam menerapkan model-model pembelajaran pembelajaran
inovatif berbasis TIK yang berpusat pada murid dan menjadi bagian dari
transformasi pendidikan dalam menumbuhkan ekosistem digital dalam mewujudkan
merdeka belajar murid yang menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka.
7.
Narasumber
Normayanti, S.Pd., M.Pd
(Praktik Baik Pembelajaran Model DILAN atau Discovery Inquiry
Learning berbasis TIK dengan
memanfaatkan Portal rumah belajar dalam menunjang pembelajaran
diferensiasi)
Riskawati, S.Pd., M.Pd
(Praktik Baik Pembelajaran Model SOLE berbasis TIK)
Edi Arham S.PI., M.Pd (Praktik
Baik Model IDAMAN & Pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila)
Laporan Kegiatan Webinar Berbagi Praktik Baik Kolaborasi SRB Tahun 2022
1. Nama
Kegiatan
Webinar Berbagi Praktik Baik Kolaborasi SRB Tahun 2022
2.
Tempat
Google Meet
3.
Waktu
Kamis, 27 Oktober 2022
4.
Penyelenggara Kegiatan
Sahabat Rumah Belajar Tahun 2022
5.
Sasaran Peserta
Guru-guru yang berada di Propinsi Sulawesi Tenggara, Propinsi Sulawesi
Tengah dan Propinsi Maluku
6.
Output kegiatan
Kegiatan Berbagi praktik
baik tidak hanya dilakukan dalam tatap muka langsung, akan tetapi bisa juga
dilakukan dalam tatap maya seperti yang kita kenal dengan sebutan
webinar. Webinar adalah akronim dari kata web dan seminar.
Sementara arti dari kata seminar adalah pertemuan atau persidangan untuk
membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli. Maka dapat dikatakan
bahwa webinar adalah kegiatan seminar yang dilakukan secara online
atau melalui media digital. Webinar adalah acara yang berlangsung secara
online dan dihadiri secara online pula sehingga memungkinkan kegiatan dapat
berlangsung kapan saja dan dimana saja yang dapat dihadiri oleh siapa saja.
Kegiatan
webinar berbagi praktik baik ini mendapat dukungan penuh dari Kepala BGP
Propinsi Maluku, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe,
Sulawei Tenggara dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Poso,
Sulawesi Tengah sehingga menjadi harapan besar bagi kami agar peserta kegiatan
webinar dapat termotivasi untuk mengimplementasikan praktik-praktik baik
pembelajarannya. Selain itu Duta Rumah Belajar Sulawesi Tenggara tahun 2019 Ibu
Sitti Novi Ninarman, S.Si., M.M memberikan arahan, motivasi dan dukungan
semangat dalam webinar berbagi praktik baik kolaborasi sahabat rumah
belajar tahun 2022 yang dilakukan lintas propinsi yaitu sahabat rumah belajar
Propinsi Sulawesi Tenggara, Propinsi Sulawesi Tengah dan Propinsi Maluku yang
diharapkan dapat berkolaborasi dan bertransformasi dalam menumbuhkan ekosistem
digital menuju merdeka belajar.
Dalam
kegiatan webinar ini saya berbagi praktik baik pembelajaran Model DILAN
(Discovery-Inquiry Learning berbasis TIK dalam menunjang pembelajaran
diferensiasi. Sebagaimana diketahui bersama bahwa dalam kurikulum merdeka
pembelajaran diferensiasi menjadi prinsip dasar dalam proses pembelajaran di
kelas. Oleh karena itu saya berharap dengan praktik baik ini maka guru-guru
dimanapun berada dapat menerapkan pembelajaran diferensiasi ini dikelasnya
masing-masing.
Kegiatan Webinar Berbagi Praktik Baik Kolaborasi SRB Tahun 2022 berjalan
lancar dan mendapat antusias dari peserta webinar. Hal ini dibuktikan dengan
keaktifan peserta dalam melakukan tanya jawab terkait model-model pembelajaran
berbasis TIk yang telah dilakukan. Peserta webinar dari berbagai propinsi di
Indonesia ini diharapkan mampu menjadi agen transformasi dalam menumbuhkan
ekostem digital dalam mewujudkan merdeka belajar murid.
Laporan Kegiatan Webinar Upgrading Komunitas Belajar pada Platform Merdeka Mengajar
1. Nama Kegiatan
Webinar Upgrading Komunitas Belajar Sulawesi Tenggara pada Platform Merdeka Mengajar.
2. Tempat
Zoom Meeting
3. Waktu
Rabu, 26 Oktober 2022
4. Penyelenggara Kegiatan
Balai Guru Penggerak Sulawesi Tenggara
5. Sasaran Peserta
Guru-guru yang tergabung dalam Komunitas Belajar Sulawesi Tenggara
6. Output kegiatan
Secara Umum Komunitas Belajar adalah sekelompok guru, tenaga kependidikan, dan pendidik yang memiliki semangat dan kepedulian yang sama terhadap peningkatan kompetensi dirinya (Profesional, pedagogik, pribadi dan sosial) dan perannya dalam mengembangkan sekolah dan peserta didik beserta orang tuanya.Secara khusus, Komunitas Belajar adalah sekelompok guru, tenaga kependidikan, dan pendidik yang memiliki semangat dan kepedulian yang sama terhadap transformasi pembelajaran, terutama dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Komunitas Belajar yang dikembangkan idelnya menerapkan prinsip komunitas praktisi. Komunitas Praktisi adalah sekelompok individu yang memiliki semangat dan kegelisahan yang sama tentang praktik yang mereka lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik dengan berinteraksi secara rutin. Prinsip Komunitas Praktisi digunakan untuk menuntun Komunitas Belajar dalam menentukan tujuan dan mengembangkan aktivitas yang bermakna, dapat berupa: Belajar dan berbagi paraktik baik, pengembangan diri guru, interaksi dengan siswa dan orang tua.
Ada beberapa Peran
Komunitas Belajar, diantaranya adalah:
Memfasilitasi
Belajar Bersama Tentang Kurikulum Merdeka
Memfasilitasi
Diskusi Pemecahan Masalah Sekaligus Berbagi Praktik Baik kurikulum Merdeka
Memfasilitasi
Kolaborasi
Pengembangan Perangkat Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka
Memfasilitasi
Refleksi Pembelajaran Rekan Sejawat
Memfasilitasi
Ruang Berbagi Praktik Baik: Penggerak, Anggota, dan
Guru Lain di Luar Komunitas
Memfasilitasi
Pengembangan Kompetensi Guru: Penggerak, Anggota dan
Guru Lain
Berdasarkan peran komunitas belajar diatas saya yang merupakan Ketua
Komunitas Konawe Bergerak pada Platform Merdeka Mengajar diberi kesempatan
untuk mempresentasikan Rencana Tindak Lanjut (RTL) program komunitas yang salah
satu programnya adalah berbagi praktik baik pembelajaran dan sosialisasi Portal
Rumah Belajar. Dalam kesempatan ini saya menyosialisasikan portal rumah belajar
sebagai aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan secara gratis yang berisi
konten bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dan
peserta didik mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah
Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sebagai sumber media
pembelajaran. Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di
mana saja, kapan saja dengan siapa saja.
Saya juga
berbagi praktik baik pembelajaran yang telah dilakukan yaitu model DILAN
(Discovery Inquiry Learning) berbasis TIK dalam menunjang pembelajaran
diferensiasi yang diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan guru-guru yang
tergabung dalam komunitas belajar Sulawesi Tenggara ini untuk melakukan praktik
baik baik pembelajarannya di kelas dalam menumbuhkan ekosistem digital yang
menunjang kurikulum merdeka.
Laporan Kegiatan Sosialisasi Rumah Belajar dan Berbagi Praktik Baik Pembelajaran di Kampus Pascasarjana Universitas Haluoleo Kendari
1. Nama Kegiatan
Sosialisasi
Pemanfaatan Platform Rumah Belajar dan berbagi praktik baik pembelajaran di Kampus UHO Kendari
2. Tempat
Kampus Pascasarjana Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara
3. Waktu
Jum’at, 21 Oktober 2022
4. Penyelenggara Kegiatan
Dosen Pascasarjana Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara
5. Sasaran Peserta
Mahasiswa Pasca Sarjana
UHO yang merupakan guru-guru dari berbagaijenjang sekolahyang sedang melanjutkan pendidikan S2 di Kampus Pascasarjana Universitas Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara Program Studi Pendidikan IPA.
6. Output kegiatan
Berbagi
praktik baik tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja. Di lingkungan
kampuspun bisa dilakukan, misalnya di lingkungan kampus pascasarjana. Pascasarjana
merupakan program pendidikan bagi lulusan S1 melanjutkan
pendidikan di strata S2 untuk memperoleh gelar master dan strata S3 untuk
memperoleh gelar doktor. Program pascasarjana memberi kesempatan seluas-luasnya
kepada peserta program dalam upaya meningkatkan dan mempertajam wawasan
keilmuan masing-masing.
Dalam hal ini saya mencoba
melakukan praktik baik dan sosialisasi rumah belajar di lingkungan kampus dengan
sasaran guru-guru dari berbagai jenjang sekolah yang sedang melanjutkan
pendidikan S2 di Kampus Pascasarjana Universitas Haluoleo Kendari Sulawesi
Tenggara Program Studi Pendidikan IPA. Saya yang merupakan Alumni Pascasarjana
Universitas Haluoleo Program Studi Pendidikan IPA ini merasa perlu memberikan
sosialisasi rumah belajar ini karena mahasiswa S2 tersebut merupakan guru atau
calon guru yang sedang melanjutkan pendidikan yang nantinya mereka akan
meneruskan informasi rumah belajar tersebut ke siswa dan rekan sejawat di
sekolah mereka masing-masing.
Selain itu, sebagai alumni saya juga berbagi praktik
baik pembelajaran IPA yang telah dilakukan seperti Model Pembelajaran
DILAN (Discovery Inquiry Learning) materi zat tunggal dan zat campuran
pada mata pelajaran IPA kelas 5 SD. Dengan dukungan dari Dosen Pendidikan
IPA Pascasarjana Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi
Tenggara , Bapak Jahidin, S.Pd., M.Pd kegiatan ini terlaksana dengan baik.
Mahasiswa menyimak dan tertarik dengan informasi rumah belajar yang telah saya
sampaikan sehingga merekapun menginstal rumah belajar di gawainya
masing-masing.
Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Platform Rumah
Belajar dan berbagi praktik baik pembelajaran di Kampus UHO Kendari ini
diharapkan bisa memberikan energi positif terkait penerapan praktik
pembelajaran di kelas di lingkungan sekolah tempat mereka berada dalam
mewujudkan merdeka belajar murid.